Bos 222

Bekantan S Hitam

Tabang

Museum Mulawarmanr

Taman Gubangss

Beluluh

Pulau Kumala

Bukit Bangkiray Baruss

Ladayass

Kaltim Park

Statistik

Hit hari ini : 101
Total Hits : 1,843,391
Pengunjung Hari Ini : 58
Pengunjung Online : 1
Total pengunjung : 514,814

Flag Counter

Home Berita dan Artikel

Berita dan Artikel

 Kegiatan Di Kampoeng Wisata Dusun Putak

Farmer Culture Tonyooi Benuaq Kampoeng Wisata Dusun Putak. Nugal Padi Gunung yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 11 November 2023. Ada beberapa kegiatan seperti Pentas Seni Tari, Nukaar, dan Menyiq. Adapun rundown kegiatannya meliputi Upacara Adat Namaak Oai, Meko Bersama (Sarapan), Nugal (Tanam Padi Gunung), dan Pentas Seni Tari. Dengan membayar Rp. 50.000 per orang, kita bisa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan budaya dari awal hingga akhir. Untuk info lebih lanjut bisa menghubungi nomor hp yang tersedia digambar. Sedikit penjelasan tentang Dusun Putak Desa Loa Duri Ilir. Dusun Putak didiami oleh mayoritas suku Dayak Tonyooi Benuaq. Putak dalam bahasa Tonyooi Benuaq adalah Buih, Empotn Neto dan beberapa orang lainya sering melihat Putak (Buih) disetiap teluk sungai yang mengalir disepanjang kampung. Empotn Neto mengusulkan Putak (Buih) menjadi nama kampung dan sungai tersebut dengan doa dan harapan kelak keturunan dan kampung terus berkembang seperti banyaknya buih di sungai, demikianlah Putak hingga sekarang menjadi nama Dusun VI Putak Desa Loa Duri Ilir. Dusun Putak yang mayoritas penduduknya suku Dayak Tonyooi Benuaq memiliki beberapa atraksi wisata yang dapat dinikmati oleh wisatawan diantaranya :
1.    Wisata Budaya (Seni tari, upacara Adat dan kerajinan tradisional)
2. Wisata alam "Batu Dinding Tapa"
3. Wisata alam "Jantur Bukit sekilo"
4. Wisata Rohani “Rumah Retret Goa Maria Bukit Rahmat”


 Meriahnya Pembukaan Kampong Kuliner Tradisional

Kemeriahan pembukaan Kampong Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru Kecamatan Tenggarong (6/10) malam. Beragam UMKM tradisional tersedia disini dilengkapi dengan hiburan musik tradisional menambah nuansa tradisional daerah semakin terasa. Festival Kampong Kuliner Tradisional berlangsung dari tanggal 5 - 11 November 2023. Mengusung tema Beredukasi dan Berbudaya, Kampong Kuliner Tradisional 4 resmi dibuka di pemukiman warga Gang 7, RT 06, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar), Senin (06/11/2023) malam. 
Acara yang digelar dari tanggal 5 hingga 11 November mendatang selain melibatkan pengusaha UMKM khususnya makanan khas tradisional Kutai/Kalimantan, juga menampilkan berbagai kesenian tradisional. Camat Tenggarong Sukono saat membuka acara ini menyampaikan apresiasi kepada warga Gang 7, Kelurahan Baru, atas penyelenggaraan Kampong Kuliner Tradisional sebagaimana sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah yang dibacakannya. Kuliner tradisional dapat terangkat sebagai salah satu objek wisata. Tinggal bagaimana upaya untuk memperkenalkan dan “menjual” kuliner tradisional yang unik, enak, dan menjadi ciri khas Kukar. Mulai dari kue - kue, minuman dan masakan tradisional, agar dikenal, disukai dan dicari oleh wisatawan. Ditambah lagi dengan kemasan menarik serta harga terjangkau.

 Kemeriahan Pawai UMKM Kampong Kuliner Tradisional

Kemeriahan Kampong Kuliner Tradisional di Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong. Agenda pada hari Minggu (5/10) Pawai UMKM tema Pakaian Keseharian Kutai dan Beseprah (makan bersama). pelaksanaan kegiatan ini melibatkan puluhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjajakan berbagai macam masakan serta jajanan khas Kutai, seperti bingka dan lainnya. Kampong Kuliner Tradisional 4 dengan tema "beredukasi dan berbudaya” yang dilaksanakan dari tanggal 5 - 11 November 2023 yang bertempat di Gang 7 Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong. Kampong Kuliner ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan hingga 4 tahun terakhir. Bukan hanya itu saja, beragam penampilan dari kelompok seni lokal ikut meramaikan jalannya kegiatan yang  berlangsung selama sepekan ini. 
Nantinya beragam penampilan talent siap menghibur para pengunjung Kampong Kuliner mulai dari Olah Gubang, G7 Congkil, Sanggar Tari Gandaru, Kikif Jack Feat Avin Dimas, Mustar Smepsa, KPJ Kukar, JP Qoustik, Aditya Clara Yooh, Zin Nyak Nanda, Apam Serawa, G7 Congkil Junior, Orkes KSC, Cucu Nenek, Kembang Melor, Tedy & Busu Darjat, Efek Samping, dan Siktra Smakensa. Kegiatan ini dipadu oleh MC Rudi. kegiatan Kampung Kuliner Tradisional ini telah menjadi agenda rutin di Kelurahan Baru, yang bertujuan untuk memperkenalkan aneka macam menu khas daerah. pelaksanaan kegiatan ini juga menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Oleh karena itu, gelaran Kampung Kuliner Tradisional tersebut diharapkan dapat memberikan multiplier effect, khususnya terhadap peningkatan perekonomian masyarakat.

 Unjuk Bakat Para Finalis Teruna Dara 2023

Pemilihan Teruna Dara Kutai Kartanegara Tahun 2023 telah memasuki tahap unjuk bakat. 20 pemuda-pemudi asli daerah berstatus finalis saling unjuk bakat seni dengan performa terbaik untuk menjadi duta wisata Kukar. Dengan adanya pemilihan teruna dara ini, Pembangunan tidak hanya berupa jembatan dan jalan saja, tapi yang terpenting adalah bagaimana cara meningkatkan SDM anak-anak muda, hal ini juga merupakan bagian terpenting bagi meningkatkan pengalaman para anak-anak muda di Kutai Kartanegara. Beragam bakat ditunjukkan oleh para finalis, mulai dari bakat olahraga hingga tarian tradisional menjadikan pemilihan teruna dara 2023 ini terasa istimewa karena para pesertanya memiliki beragam bakat yang menarik. 
Para peserta ini nanti bisa menjadi motivasi bagi anak-anak muda lainnya. Dan harus kita apresiasi, sehingga setiap ada kegiatan pemerintahan kita harus libatkan mereka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka agar bisa membangun Kabupaten Kutai Kartanegara ini menjadi lebih baik dimasa depan. Setelah tahap unjuk bakat, nantinya para peserta disiapkan untuk Grand Final teruna dara yang dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

 Kampong Kuliner Tradisional 4

Kampong Kuliner Tradisional 4 dengan tema "beredukasi dan berbudaya” yang dilaksanakan dari tanggal 5 - 11 November 2023 yang bertempat di Gang 7 Kampung Baru, Kecamatan Tenggarong. Kampong Kuliner ini merupakan pelaksanaan kegiatan yang sudah berjalan hingga 4 tahun terakhir. Kegiatan dengan konsep tradisional ini sangat diapresiasi oleh masyarakat sekitar khususnya di kecamatan Tenggarong, karena beragam makan-makanan tradisional tersedia disini. Bukan hanya itu saja, beragam penampilan dari kelompok seni lokal ikut meramaikan jalannya kegiatan yang  berlangsung selama sepekan ini. 
Beragam talent siap menghibur para pengunjung Kampong Kuliner mulai dari Olah Gubang, G7 Congkil, Sanggar Tari Gandaru, Kikif Jack Feat Avin Dimas, Mustar Smepsa, KPJ Kukar, JP Qoustik, Aditya Clara Yooh, Zin Nyak Nanda, Apam Serawa, G7 Congkil Junior, Orkes KSC, Cucu Nenek, Kembang Melor, Tedy & Busu Darjat, Efek Samping, dan Siktra Smakensa. Kegiatan ini dipadu oleh MC Rudi.

 Mini Agro Wisata Rekreasi Keluarga Di Sebulu

Mini Agro Wisata Rekreasi Keluarga di SP Sebulu. Wisata kolam berenang yang dikelilingi pohon buah-buahan. Berlokasi di Sumber Sari, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Buka dari jam 09.00 sampai pukul 18.00 dengan harga tiket Rp 15 ribu. Bila kita ingin merasakan sensasi berenang dengan pemandangan yang sejuk dan indah, disinilah tempat yang sanagt tepat untuk kita berwisata. Setelah berenang, kita juga diperbolehkan untuk memetik langsung buah-buahan yang terdapat di sekitar wisata Mini Agro Wisata Rekreasi ini. setiap minggunya wisata ini dipadati oleh pengunjung yang berasal dari berbagai daerah, baik itu disekitar kecamatan Sebulu maupun diluar sebulu seperti Muara Kaman, Tenggarong, hingga luar daerah Kutai Kartanegara. 
Wisata ini juga cocok untuk melakukan penelitian maupun tempat belajar, karena didalamnya terdapat beragam edukasi yang bisa kita amati seperti tanam-tanaman yang berada disekitar objek wisata. Untuk wisata berenang, pengunjung diperbolehkan untuk menyewa fasilitas tambahan seperti ban renang hingga bebekan dengan harga yang cukup terjangkau. Dengan adanya wisata mini agro, wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara lebih merata karena terdapat beberapa objek wisata yang menarik disetiap kecamatan.

 Festival Topeng Nusantara Akan Digelar

Kutai Kartanegara (Kukar) sangat kaya akan warisan budaya dan sejarahnya. Salah satu warisan budaya tak benda asal daerah ini ialah Tari Topeng Kutai. Pemerintah daerah pun berupaya untuk terus memperkenalkan kebudayaan lokal ini kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda. Dalam rangka melestarikan dan mempromosikan tari Topeng Kutai, Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar bakal menggelar Festival Topeng Nusantara 2023, di Taman Kota Raja Tenggarong, pada tanggal 9-11 November mendatang. Tari Topeng ini tak kalah menarik dengan kesenian-kesenian lokal lainnya. Festival bertajuk ‘Mystical Mask of Nusantara’ ini, akan melibatkan kerjasama dengan sejumlah pelaku seni Tari Topeng dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengusung tema Mystical Topeng Nusantara. Pelaku seni Tari Topeng tidak hanya Kukar saja, festival ini bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA), untuk memeriahkan festival tersebut. Festival ini juga akan melibatkan pelaku seni Tari Topeng dari Solo, Cirebon, dan sejumlah daerah lainnya. Dengan adanya festival ini, kita berharap dapat memperkenalkan tari Topeng Kutai lebih luas lagi terlebih Tari Topeng Kutai bisa disaksikan pada saat acara budaya seperti adat Erau. Festival Topeng Nusantara tak hanya memberikan ruang bagi pelaku seni, tetapi juga untuk pelaku UMKM. Gelaran festival Topeng Nusantara nantinya dapat memberikan multiplier effect, khususnya kepada pelaku UMKM.

 Penutupan Pelatihan SDM

Pelatihan peningkatan sumber daya manusia bidang pariwisata untuk kelompok sadar wisata, pengelola desa wisata, dan pelaku usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara resmi berakhir. Kegiatan ini sudah berlangsung dari 29-31 Oktober 2023. Dengan adanya pelatihan peningkatan SDM bidang pariwisata ini, diharapkan bisa menambah wawasan maupun pengetahuan agar sektor yang berkaitan dengan pariwisata bisa dikelola dengan lebih baik lagi kedepannya. Kegiatan ini resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, bapak H. Sugiarto di Hotel Ibis Samarinda pada hari Selasa, 31 Oktober 2023. 
Berkumpulnya semua pengelola yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan ini menjadi acuan Dinas Pariwisata untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia pada setiap pengelola objek wisata. Hal ini sangat penting agar bisa terciptanya pelayanan yang professional sehingga Sapta Pesona bisa diterapkan disetiap objek wisata baik itu yang dikelola Pokdarwis maupun para pelaku usaha pariwisata. berkaca pada desa Pela yang telah memenangkan penghargaan tingkat nasional, diharapkan objek wisata lainnya di Kutai Kartanegara bisa mengikuti kesuksesan desa Pela. Penutupan pelatihan SDM ini sekaligus pembagian sertifikat kepada para peserta yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Dinas Pariwisata bapak Sugiarto. Acara penutupan ditutup dengan foto bersama.

 Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal

Materi selanjutnya saat pelatihan SDM (31/10) diisi oleh pemateri dari Polnes Samarinda yang menjelaskan tentang Tata Kelola Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Banyak cara untuk mengembangkan potensi lokal melalui Desa Wisata. Potensi Lokal yang dimaksud ialah berbagai keunggulan yang bisa dikembangkan sehingga bisa menarik wisatawan yang datang berkunjung. Materi kali ini menjelaskan tentang potensi yang seperti apa bisa dikembangkan oleh desa wisata. Setiap desa wisata memiliki berbagai macam keunikan tersendiri baik itu alam, budaya, maupun buatan. Penataan kelola inilah yang diperlukan para pengelola objek wisata maupun pengurus kelompok sadar wisata (Pokdarwis) agar objek wisata yang dikelolanya lebih tertata dan terarah untuk terus bisa dikembangkan. 
Pemateri juga menjelaskan bagaimana wisatawan tersebut umumnya pergi ke suatu objek wisata menginginkan sesuatu yang lengkap, terlebih harga yang murah. Setidaknya kita bisa memenuhi keperluannya sehingga wisatawan tersebut merasa nyaman dan betah berada di objek wisata yang kita kelola. Setelah pemaparan, ada juga sesi tanya jawab antar peserta pelatihan dengan pemateri sehingga membuat suasana pelatihan terasa rame namun tetap beredukasi sesuai tema yang disampaikan. Hari itu merupakan pertemuan terakhir dalam pelatihan SDM yang berlangsung selama 3 hari.

 Tata Kelola Administrasi Organisasi

Materi kelima saat pelatihan SDM (30/10) diisi oleh pemateri dari Polnes Samarinda yang menjelaskan tentang Tata Kelola Administrasi Organisasi (Contoh Pembuatan laporan). Tata Kelola Administrasi menjadi sangat penting bagi pengelola objek wisata maupun Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam melaksanakan kegiatan sehari-harinya mulai dari tata kelola, penataan lingkungan, kegiatan yang dilaksanakan, hingga rapat yang dilakukan harus dengan prosedur yang lengkap terutama administrasinya. Dengan adanya administrasi, setiap kegiatan akan tertata dengan baik terlebih objek wisata yang dikelola bisa mengikuti lomba tingkat Kabupaten maupun Nasional dengan syarat pengadministrasian yang baik dan lengkap.
Banyak yang dijelaskan pemateri dari Polnes Samarinda, sebagai contoh, Desa Pela tahun lalu menerima penghargaan dari Kementrian Parekraf karena pengelolaan yang baik salah satunya meliputi administrasi yang lengkap dan tertata. Dengan lengkapnya administrasi yang dikelola suatu objek wisata maupun Kelompok Sadar Wisata, semakin baik dan tertata pengelolaan yang dilakukan. Sesi kelima ini merupakan sesi terakhir dalam kegiatan SDM yang dilakukan pada hari Selasa (30/10) lalu.