Statistik

Hit hari ini : 79
Total Hits : 1,843,369
Pengunjung Hari Ini : 55
Pengunjung Online : 1
Total pengunjung : 514,811

Flag Counter

Home Berita dan Artikel

Berita dan Artikel

<< First < Previous 1 2 3 ... 135 Next > Last >>

 Pembukaan Tenggarong Vaganza Berlangsung Meriah

Kemeriahan pembukaan Event Tenggarong Vaganza hari Selasa, 14 November 2023 di Halaman Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong. Melalui event Tenggarong Vaganza,  Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh harapan besar agar pelaksanaan Tenggarong Vaganza akan berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang sudah beberapa kali dilaksanakan. Event Tenggarong Vaganza yang berlangsung mulai tanggal 14-16 November 2023 ini diharapakan akan menjadi sebuah event yang mampu menampilkan keistimewaan Kota Tenggarong dari sudut Ekonomi Kreatif, yang menghadirkan beberapa subsektor Ekonomi Kreatif. 
Tenggarong Vaganza merupakan kegiatan dari Program Dedikasi Kukar Kaya Festival (K3F) dan Kukar Kreatif Idaman sekaligus dimana hal tersebut upaya perwujudan misi ketiga RPJMD yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Melalui kegiatan semacam ini akan semakin menguatkan ekosistem Ekonomi Kreatif di Kukar, sehingga melalui Tenggarong Vaganza akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi pelaku dan masyarakat Kecamatan Tenggarong serta bagi pelaku Ekonomi Kreatif bisa tercipta jejaring antar pelaku Ekonomi Kreatif, baik antar sesama pelaku yang ada di Kecamatan Tenggarong maupun pelaku yang ada di luar Tenggarong.

 Mengenal Kesenian Gandrung Banyuwangi

Salah satu fokus utama dari Festival Kesenian Gandrung adalah tarian tradisional Banyuwangi, yaitu Tari Gandrung. Tari Gandrung adalah salah satu kekayaan budaya asal Banyuwangi, Jawa Timur. Tarian ini dapat dibawakan oleh penari laki-laki maupun perempuan, yang masing-masing penari memiliki nama yang khusus. Penari perempuan dalam Tari Gandrung dikenal sebagai Penari Gandrung, sementara penari laki-laki disebut Paju atau Pemaju. Ini adalah salah satu contoh bagaimana tarian tradisional bisa melibatkan semua anggota masyarakat, tanpa memandang jenis kelamin. Tari Gandrung Banyuwangi memiliki busana yang sangat khas dan berbeda dengan busana tarian daerah Jawa lainnya. Ada pengaruh yang kuat dari Kerajaan Blambangan dalam tata busana Tari Gandrung ini. Busana para penari menjadi salah satu daya tarik utama dalam pertunjukan ini. Pertunjukan Tari Gandrung tidak hanya melibatkan gerakan tari yang memukau, tetapi juga musik pengiring yang memikat. 
Musik yang digunakan dalam pertunjukan Tari Gandrung termasuk 1 buah Kempul atau Gong, 1 buah Kluncing atau Triangle, 1 atau 2 buah Biola, 2 Beha Kendhang, dan 1 pasang Kethuk. Ini adalah kombinasi yang menghasilkan suara yang khas dan memukau. Pertunjukan Tari Gandrung tidak akan lengkap tanpa panjak. Panjak adalah seorang pelawak atau pemberi semangat yang memiliki tugas untuk memberikan efek kocak atau lucu pada setiap pertunjukan Gandrung. Mereka berperan penting dalam menciptakan suasana yang riuh dan menghibur dalam pertunjukan ini. Festival Kesenian Gandrung menjadi contoh nyata dari Kukar untuk memperkuat warisan budaya nusantara, khususnya Tari Gandrung dari Banyuwangi. Kukar bukan hanya menjadi tuan rumah bagi masyarakat lokal, tetapi juga bagi mereka yang datang dari berbagai penjuru dan menjadi contoh konkret merawat kebudayaan sehingga menjadi daya tarik utama bagi sebuah daerah.

 Festival Banyuwangi Kenalkan Keberagaman Budaya Di Kukar

Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerja sama dengan Paguyuban Ikawangi (Ikatan Keluarga Banyuwangi) menggelar Festival Kesenian Gandrung. Kegiatan ini berlangsung di Sasana Krida Bhakti, Kelurahan Maluhu, Tenggarong. menyadari bahwa dengan keragaman kebudayaan nusantara yang berkembang di Kukar, kabupaten ini memainkan peran penting sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara. Dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang berlangsung di sekitar Kukar, kabupaten ini akan menjadi tujuan bagi banyak masyarakat dari berbagai daerah yang datang ke sini. Oleh karena itu, penting bagi Kukar untuk siap menerima dan mengakomodasi kebudayaan yang mereka bawa. Dalam konteks ini, keberagaman kebudayaan Indonesia menjadi kunci. Kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia dapat berjalan seirama dengan kebudayaan asli Kukar. Menurutnya, ini bukan hanya tentang mempertahankan warisan budaya, tetapi juga tentang memperkaya wawasan kita tentang keberagaman kebudayaan Indonesia. Kabupaten Kukar ingin menjadi contoh bagaimana harmoni budaya dapat menjadi kenyataan di tengah keragaman.

 Kenalkan Batik Melayu Kutai Di Jogja Fashion Week

Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Kutai Kartanegara, Dekranasda Kutai Kartanegara berkolaborasi dengan Batik Melayu Kutai mengikuti ajang Jogja Fashion Week Tahun 2023 Di Yogyakarta pada Tanggal 12 Nopember 2023. Untuk peserta dari Dekranasda Kukar sendiri menampilkan dari IKM Batik Melayu Kutai milik Desainer ternama di Kukar Imam Mardioto. Pada acara JFW kali ini Batik Melayu Kutai, mengangkat tema "Legenda Danau Lipan". Outfit yg dipersiapkan sebanyak 8 set pakaian cowok , dengan warna warna hitam, merah, biru dan ungu. Sebagai upaya mengenalkan Batik Khas Melayu Kutai ke kancah Nasional, Dekranasda Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti acara Jogja Fashion Week (JFW) 2023, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tanggal 09 s/d 12 November 2023 di Jogja Expo Center (JEC).
Setidaknya ada 7 orang yang menampilkan fashion week dengan balutan busana Batik Khas Melayu Kutai. Dalam acara tersebut selain dari Kukar juga diikuti peserta dari berbagai daerah di Indonesia dengan keragaman daerah masing-masing. Penampilan batik khas Kukar ini tidak kalah bersaing dengan batik batik lainnya dari berbagai daerah yang ikut ambil bagian dalam fashion show ini, Tujuan kegiatan tersebut sebagai ajang promosi dan memperkenalkan Batik Melayu Kutai secara Nasional. Harapannya Batik Melayu Kutai bisa dikenal di Kancah Nasional dan Mendunia. Dan kami berharap aneka motif batik khas Kukar ini juga bisa memasyarakat di Kaltim. Keren ya, Fashion dan Wastra merupakan subsektor unggulan Ekonomi Kreatif di Kukar juga.

 Tenggarong Vaganza Siap Ramaikan Kota Raja

Melalui event Tenggarong Vaganza,  Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menaruh harapan besar agar pelaksanaan Tenggarong Vaganza akan berbeda dengan kegiatan sebelumnya yang sudah beberapa kali dilaksanakan. Event Tenggarong Vaganza yang berlangsung mulai tanggal 14-16 November 2023 ini diharapakan akan menjadi sebuah event yang mampu menampilkan keistimewaan Kota Tenggarong dari sudut Ekonomi Kreatif, yang menghadirkan beberapa subsektor Ekonomi Kreatif. Adapun subsektor ekonomi kreatif yang akan dihadirkan ialah beberapa sub sektor yang bisa dikatakan unggulan yakni Sub Sektor Seni Pertunjukkan dan Sub Sektor Kuliner. Kebutuhan akan adaptasi pun menjadi tantangan yang dihadapi Ekonomi Kreatif di era Industry 4.0 dan Society 5.0.
Tenggarong Vaganza merupakan kegiatan dari Program Dedikasi Kukar Kaya Festival (K3F) dan Kukar Kreatif Idaman sekaligus dimana hal tersebut upaya perwujudan misi ketiga RPJMD yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Melalui kegiatan semacam ini akan semakin menguatkan ekosistem Ekonomi Kreatif di Kukar, sehingga melalui Tenggarong Vaganza akan mendorong pertumbuhan ekonomi bagi pelaku dan masyarakat Kecamatan Tenggarong serta bagi pelaku Ekonomi Kreatif bisa tercipta jejaring antar pelaku Ekonomi Kreatif, baik antar sesama pelaku yang ada di Kecamatan Tenggarong maupun pelaku yang ada di luar Tenggarong.

 Tingkatkan SDM Melalui Workshop Management Event

Pembukaan Workshop Management Event yang berlangsung dari tanggal 10-12 November 2023 di Hotel Lesong Batu, Tenggarong. Workshop ini dilaksanakan agar pengelolaan management event yang terselenggara di berbagai kecamatan bisa terlaksana dengan baik. Workshop ini diikuti oleh para komite kreatif kecamatan maupun tim pengelola event yang berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten Kutai Kartanegara.  Sebanyak 30 komunitas atau pelaku event yang tegabung kedalam komite ekonomi kreatif mengikuti workshop manajemen event, yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.
Kegiatan tersebut di buka oleh Kepala Dispar Kukar H Slamet Hadiraharjo, yang berlangsung di Hotel Lesung Batu Tenggarong, sejak 10-12 November 2023. Komunitas yang mengikuti tersebut berasal dari sejumlah Kecamatan di Kukar. Dispar meminta Ketua Komite Eknomi Kreatif (Kekraf) kecamatan, untuk menyiapkan komunitas di wilayahnya. Workshop ini juga merupakan komitmen pemerintah dalam mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

 Orientasi Lapangan Ke Kota Yogyakarta

Orientasi lapangan pembelajaran pengelolaan desa wisata di Yogyakarta 9-11 November 2023. Orientasi lapangan ini diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata se Kutai Kartanegara sekaligus mempelajari bagaimana pengelolaan desa wisata yang ada di kota Jogyakarta. Orientasi lapangan atau lebih dikenal dengan sebutan studi banding merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas baik itu personal, perusahaan maupun instansi dalam kegiatan ini yaitu Orientasi Lapangan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dengan menggandeng Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se Kutai Kartanegara. Kota Yogyakarta yang menjadi salah satu tempat untuk melakukan kegiatan orientasi lapangan pembelajaran dalam pengelolaan Desa Wisata disana.
Diharapkan dengan adanya diskusi serta sharing pengalaman, pengelolaan Desa Wisata di Kutai Kartanegara bisa terkelola dengan baik dan semakin berkembang. Banyak kesamaan antara Desa Wisata yang dikelola daerah Kutai Kartanegara dengan Desa Wisata yang ada di kota Yogyakarta salah satunya sama-sama memiliki alam yang masih asri dan segar. Hal ini menjadi pertimbangan untuk saling bertukar pikiran dan sharing bersama antara pengelola di Yogyakarta dan Kutai Kartanegara dengan tujuan agar pengelolaan Desa Wisata bisa terus berkembang.

 Pembukaan Festival Topeng Nusantara

Pembukaan Festival Topeng Nusantara di Taman Kota Raja Tenggarong hari Kamis malam (9/11) berlangsung meriah. Ini merupakan Festival Topeng Nusantara pertama di Kutai Kartanegara. Direncanakan festival ini menjadi agenda setiap tahunnya. Festival Topeng Nusantara berlangsung dari tanggal 9 - 11 November 2023 setiap malamnya dengan menampilkan delegasi dari beberapa penari topeng yang ada di berbagai daerah di Indonesia termasuk Kutai Kartanegara.  Festival Topeng Nusantara (FTN) tahun 2023 diharapkan dapat melestarikan keberadaan Tari Topeng Kutai, hingga memperkuat keberagaman seni dan budaya di Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Kegiatan yang berpusat di Taman Kotaraja Tenggarong ini mengusung tema “Mystical Mask of Nusantara” dan berkolaborasi dengan Solo International Performing Arts (SIPA). Adanya kegiatan ini diharapkan mampu mendorong Tari Topeng Kutai, agar dikenal masyarakat luas. Tari Topeng Kutai juga tidak kalah menarik dari tarian di luar daerah. Karena tidak hanya melibatkan berbagai elemen masyarakat mulai dari pelaku seni, hingga pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. Dengan adanya pagelaran Festival Topeng Nusantara selama kurang lebih 3 hari itu, semoga nantinya dapat memberikan imbas kepada siapapun, khususnya kepada pelalu UMKM.


 Bangkitkan Industri Film Kukar Melalui Kawa Haq Workshop

Kawa Haq Cinema Workshop Kutai Kartanegara 2023 berlangsung dari tanggal 8-9 November. Dibuka oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, bapak Sugiarto dan Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata bapak Triyatma. Workshop ini diikuti oleh para pelajar sekolah dengan ekskul Multimedia maupun SMK jurusan Multimedia. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan industri kreatif di Kutai Kartanegara akan terus berkembang melalui kegiatan workshop ini. Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus melakukan upaya dalam mewujudkan program Kukar Kreatif Idaman.
Membangkitkan perekonomian masyarakat agar sejahtera. tujuan dari program tersebut juga sesuai misi Bupati dan Wabup Kukar yakni memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata dan ekonomi Kreatif. Program Kukar Kreatif Idaman ini diperuntukan bagi masyarakar Kukar khusunya para pemuda Kukar untuk terus berkreasi  di berbagai bidang. Baik seni, budaya, film dan lainnya  dalam sub sektor Kukar Kreatif Idaman. Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pariwisata memberikan perhatian khusus kepada para pegiat Ekraf untuk mewujudkan Kukar Kreatif Idaman, salah satunya perfilman salah satunya dengan terselenggaranya workshop ini.


 Welcome Dinner Para Peserta Festival Topeng Nusantara

Welcome dinner para delegasi "Festival Topeng Nusantara" di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara (8/11). Pembukaan Festival Topeng Nusantara diadakan hari Kamis malam (9/11) di Taman Kota Raja. Festival Topeng Nusantara berlangsung dari tanggal 9 - 11 November 2023. Acara welcome dinner ini bertujuan untuk saling mengenal budaya masing-masing, sehingga bisa terus lestari seiring perkembangan zaman. Welcome dinner juga sebagai ucapan selamat datang kepada para kontingen peserta Festival Topeng Nusantara. Festival bertajuk ‘Mystical Mask of Nusantara’ ini, akan melibatkan kerjasama dengan sejumlah pelaku seni Tari Topeng dari berbagai daerah di Indonesia.
Dengan mengusung tema Mystical Topeng Nusantara. Pelaku seni Tari Topeng tidak hanya Kukar saja, festival ini bekerjasama dengan Solo International Performing Arts (SIPA), untuk memeriahkan festival tersebut. Festival ini juga akan melibatkan pelaku seni Tari Topeng dari Solo, Cirebon, dan sejumlah daerah lainnya. Dengan adanya festival ini, kita berharap dapat memperkenalkan tari Topeng Kutai lebih luas lagi terlebih Tari Topeng Kutai bisa disaksikan pada saat acara budaya seperti adat Erau. Festival Topeng Nusantara tak hanya memberikan ruang bagi pelaku seni, tetapi juga untuk pelaku UMKM.