Potensi destinasi wisata di Kutai Kartanegara (Kukar) terus bertambah dan berkembang, salah satunya Taman Kembang Jaong di Dusun Bensamar, Kelurahan Loa Ipuh Darat, Tenggarong. Taman yang diresmikan pada Desember 2019 lalu ini merupakan wisata yang menyediakan destinasi yang menarik, seperti pemandangan, lingkungan yang ditunjang dengan sarana dan prasarana yang memadai. Destinasi ini sangat menarik jika dijadikan liburan bersama keluarga untuk rekreasi. Pengunjung yang berkunjung di Taman Kembang Jaong hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000. Selain itu, pihaknya telah melengkapi taman tersebut dengan berbagai fasilitas seperti gazebo, tenda dan tikar, sedangkan untuk penyewaan sendiri harganya bervariasi. Kembang Jaong juga dikenal sebagai wisata edukatif yang menghadirkan belasan tanaman hortikultura yang bisa menjadi sarana belajar bagi anak-anak. Jika berkunjung saat musim buah, kamu dapat memetik buah secara langsung. Dari buah petai, durian, rambutan, kembang jaong, matoa, jambu air, lemon, kuini, asam kendis, nangka, pinang, jeruk nipis, kluwih, kelapa, hingga sukun ada disana. Kembang Jaong juga menyediakan fasilitas bagi pengunjung yang ingin mengadakan kegiatan camping karena objek wisata ini memiliki pemandangan yang indah saat malam hari. Area wisata seluas 2,5 hektare ini juga menyediakan beberapa arena ketangkasan untuk bermain bagi anak. Seluruh wahana permainan juga disesuaikan dengan kebutuhan si kecil. Tak hanya itu, tempat terbuka dan taman bunga yang indah menjadikan Kembang Jaong sebagai wadah berkemah ataupun sekadar mengabadikan momen dengan foto-foto menarik yang di tangkap. Untuk kesana, kamu hanya butuh waktu sekitar 15 menit dari arah waduk Panji Sukarame. Arah menuju lokasi wisata, juga sudah tersedia di Google Maps.

Last Update: 28 Februari 2024

Sebagai tuan rumah pelaksaan Rapat Kerja Bidang Ekonomi Kreatif se Kalimantan Timur pada tanggal 23 s/d 24 Pebruari 2024 di Planetarium Jagat Raya Tenggarong, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara sedang mempersiapkan segala keperluannya. Salah satunya, music Orkes Tingkilan Kutai Dinas Pariwisata (Dispar) sedang dalam latihan untuk pemantapan tampilan nanti. Diketahui, personil Musik Orkes Tingkilan Kutai terdiri dari para pegawai Dispar Kukar, selain di Tenggarong sendiri, pegalaman tampilnya sudah sampai ke Yogyakarta, Bali, Semarang.  Persiapan untuk acara ini telah dilakukan, termasuk persiapan penampilan musik Orkes Tingkilan Kutai Dinas Pariwisata yang akan menjadi salah satu highlight acara. Orkes Tingkilan ini termasuk baru di Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara. Banyak talenta yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata sehingga para personelnya merupakan asli pegawai Dispar sendiri tanpa mengambil personel dari luar. Orkes Tingkilan ini akan menjadi andalan Dispar dalam mempromosikan dan melestarikan musik khas daerah melalui tampilan yang akan selalu dilibatkan dalam beberapa event yang akan datang.

Last Update: 28 Februari 2024

Akhir pekan telah tiba. Setelah lima hari sibuk dengan aneka pekerjaan, Sabtu Minggu waktunya healing. Tak perlu jauh-jauh karena ada aneka opsi wisata pantai di Muara Badak Kukar.  Di sini, Anda bisa camping, piknik, bermain air, menikmati panorama alam, atau sekadar mancing. Jika hasil memancing tak sesuai harapan, ada penjual kepiting tak jauh dari area jalan menuju pantai, yang siap jadi oleh-oleh. Kukar punya garis pantai yang menghadap Selat Makassar yang juga jadi spot sunrise yang syahdu. Beberapa pantainya turut memberikan sensasi berbeda karena mesti  menyeberang dengan kapal dahulu. Untuk ke sana, cukup menyalakan Google maps. Jika bingung memutuskan pantai mana, kami merangkum untuk membantu Anda.  Yang pertama ada Pantai Panrita Lopi. Pantai ini berada di Desa Tanjung Limau. Panrita Lopi terkenal dengan lorong pohon cemaranya. Penyeberangan buka 24 jam dan jika ingin kemah, sudah tersedia penyewaan alat. Tiap akhir pekan juga, banyak warung di pantai yang buka 24 jam serta ada beach party.Kedua ada Pantai Indah Kurma. Masih di garis pantai yang sama, Pantai Indah Kurma juga tak kalah lengkap fasilitasnya. Selain wisata pelepas penat, pantai ini juga dijadikan pusat studi dan pengembangan sylvoagrofishery, termasuk tanaman kopi. Di sini, juga bisa belajar soal mangrove dan jika beruntung, bisa bertemu aneka satwa khas mangrove juga di pantai ini.  Selanjutnya ada Pantai Malabar. Menuju pantai Malabar ini, tidak perlu menyeberang perahu. Pengunjung bisa langsung menyusuri lorong bakau. Tidak hanya menikmati pantai, wisatawan juga bisa menikmati hijaunya hutan bakau atau mangrove. Jika ingin menginap, juga ada penginapan loh. Dan salah satu yang sering dikunjungi yaitu Pantai Mutiara Indah. Pantai ini juga menawarkan sensasi menyeberang perairan Muara Badak dahulu dengan kapal klotoknya. Pantai ini, juga terdapat pendopo-pendopo serta fasilitas lainnya. Sebenarnya, masih banyak pantai lain di Muara Badak. Hal ini seiring dengan gencarnya pengembangan wisata di kawasan ini. Sehingga, banyak pantai baru yang dibuka. Jadi, jika penat, silakan luangkan waktu ke Muara Badak, dan pilih mau rekreasi di pantai mana.

Last Update: 28 Februari 2024

Momen awal tahun sepertinya menjadi tidak terpisahkan dengan kata liburan. Apalagi wisata pantai menjadi andalan para wisatawan baik itu lokal maupun mancanegara untuk menikmati wisata saat akhir pekan. Kondisi masih pandemi terkadang cukup berpengaruh dengan jumlah pengunjung setiap harinya, tetapi saat awal tahun tiba, antusias pengunjung mulai pulih kembali walaupun saat pandemi. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang terus diimbau, wisata pantai mangrove Muara Badak terlihat ramai dengan pengunjung.  Terbaru, Kodim 0908/Bontang dipimpin kepala staf Kodim 0908/Bontang Mayor Inf Masrukan dan personel jajaran Koramil 0908-02/Muara Badak melaksanakan kegiatan penanaman Mangrove secara serentak bertempat di Lahan Mangrove Pantai Jodoh Jawi-jawi, RT 01 Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kukar, baru-baru ini. Kegiatan penanaman Mangrove tersebut dilaksanakan secara serentak di wilayah jajaran Kodam VI/Mulawarman bersama Forkopimcam Muara Badak, Kabupaten Kukar dengan menanam 1.000 bibit mangrove di lahan seluas 1 hektare. Kelestarian pohon mangrove di Muara Badak ini akan terus dijaga kelestariannya. Wisata pantai mangrove ini cukup berbeda dengan pantai-pantai pada umumnya. Sepanjang pantai banyak terdapat pohon-pohon mangrove yang tersebar di sisi-sisi pantai. Terdapat juga keunikan yang ada pada pantai mangrove ini, jika kita datang pada pagi hari, kita akan melihat hamparan pasir yang begitu luas hingga kurang lebih 150 meter kearah laut. Jika saat siang hari atau menjelang sore, air laut akan kembali pasang namun sensasi gelombang bisa pengunjung rasakan langsung. Awal tahun yang seru di pantai mangrove Muara Badak.

Last Update: 28 Februari 2024

Berwisata alam identik dengan petualangan baik itu perjalanan mendaki maupun menikmati kesejukan alam yang indah dan asri. Terlebih Kutai Kartanegara memiliki salah satu wisata alam yang diminati pengunjung lokal maupun luar daerah. Objek wisata tersebut ialah Air Terjun Perjiwa yang terletak di Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang. Hampir setiap akhir pekan selalu dikunjungi terlebih saat awal tahun 2024 kemarin. Fasilitas yang sudah dibenahi membuat para pengunjung merasa nyaman saat berwisata. Ada toilet, rest area, sedia makanan cepat saji bagi pengunjung yang ingin menyempatkan makan setelah berenang maupun mandi di air terjun membuat para wisatawan merasa betah. Ada yang berasal dari Balikpapan, Samarinda, Tenggarong Kota dan sekitarnya. Air Terjun Perjiwa ini akan terus dipoles kedepannya sehingga wisatawan bisa menikmati suasana alam yang asri dengan fasilitas yang sudah lengkap disekitar area air terjun. Satu hal yang bakal bikin kamu ketagihan adalah airnya! Seger banget! Karena sumber airnya berasal dari air mata pegunungan. Ini bukan iklan air mineral berinisal Aqua ya. Selain jernih, airnya itu dingin. Air PDAM di rumah kalian mah lewat. Sekadar cuci muka aja sudah segar. Apalagi sampai nyelupin kaki ataupun mandi. Ini karena Air Terjun Perjiwa terletak di perbukitan. Air di sana berasal dari mata air dan danau di atas gunung. Tapi di musim kemarau ini, airnya bisa surut. Jadi air terjunnya tidak terjun. Nanti pas musim penghujan, baru airnya kembali maksimal lagi. Air Terjun memiliki area lapang yang luas. Cocok buat komunitas atau perusahaan berkegiatan outdoor. Terdapat banyak gazebo untuk piknik keluarga. Juga tersedia tempat kemping.

Last Update: 28 Februari 2024

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara Slamet Hadiraharjo pimpin rapat persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Bidang Ekonomi Kreatif se Kalimantan Timur, pada Selasa (20/2/2024) di ruang rapat Dispar. Dalam kesempatan ini Slamet Hadiraharjo memberi arahan tentang tehknis pelaksanaan Rapat Kerja Bidang Ekonomi Kreatif se Kalimantan Timur nanti. Kadis berharap agar pelaksanaan Raker nanti ada diberi tempat buat pelaku UMKM untuk menjual produk lokalnya. Rapat dihadiri oleh Ketua DWP UP Dinas Pariwisata Eka Yuyun Noorliany, Kepala Bidang Pemasaran Wisata Drs. Triyatma, beberapa Adyatama dan staf yang berkesempatan hadir. Diketahui, Rapat Kerja Bidang Ekonomi Kreatif se Kalimantan Timur akan dilaksanakan pada tanggal 23 s/d 24 Februari 2024 di Tenggarong. Rapat Kerja Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif se-Kalimantan Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kaltim, nantinya akan berlangsung di Objek Wisata Langit Timur, Desa Loa Ulung, Tenggarong Seberang pada Sabtu (24/2/24). Rapat tersebut membahas rencana bantuan kepada daerah yang memiliki potensi unggulan di sektor pariwisata. Dalam rapat persiapan raker,  Kepala Dinas Pariwisata menegaskan bahwa Kukar menjadi kiblat ekraf di Kaltim, diakui oleh Kementrian sebagai salah satu kabupaten/kota kreatif di Indonesia. Kukar sudah memiliki SK dari Bupati tentang Kekraf sejak 2019 dan telah memiliki gedung kreatif di Bundaran Tuah Himba yang diharapkan akan segera selesai. Untuk mempertahankan keunggulan ini, Dispar Kukar perlu meningkatkannya, dengan melibatkan berbagai pihak seperti Dispora dan Disdikbud dalam kolaborasi untuk mendukung pengembangan subsektor unggulan, seperti film dan fotografi.

Last Update: 28 Februari 2024

Pengembangan sektor wisata terus digeliatkan oleh Pemerintah Desa Loa Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Ada satu obyek wisata yang siap dikembangkan di desa tersebut, yaitu Bumi Perkemahan (Buper) Batu Ampar, Desa Loa Raya. Obyek wisata ini dikenal karena kolaborasi yang baik pemerintah desa Loa Raya dengan kelompok sadar wisata Desa Loa Raya. Kedepannya Pokdarwis Sampai Enggelung Desa Loa Raya menjadikan tempat ini destinasi wisata Bumi Perkemahan dan wisata air terjun Batu Ampar.  Bumi Perkemahan Batu Ampat berbeda dengan tempat wisata lain misal Loa Ulung dengan Taman Gubang nya Perjiwa ada Danau Danurdana dan Air Terjunnya. Disini Bumi Perkemahan Batu Ampar memang difokuskan di perkemahan nya, jadi mengajak komunitas dan pecinta alam untuk kembali ke alam berkemah di alam terbuka menikmati suasana kebun dan juga suasana sungai Batu Ampar.  Objek wisata ini terus berbenah, infrastruktur lokasi dikembangkan lagi misalnya jalan masuk menuju lokasi Batu Ampar memang agak kurang untuk diperbaiki mungkin safety nya dan kelengkapannya juga tentang tarif supaya tidak terlalu mahal, pengelola ingin membahagiakan masyarakat karena tidak semua orang bisa berkemah, tapi dengan dibuat murah dan puas agar bisa menikmati alam dengan mudah, kalangan umum dan pelajar bisa kembali ke alam untuk belajar alam yang indah. Berkembangnya Buper Batu Ampar ini berkat kolaborasi antar Pokdarwis dan masyarakat pemilik lahan kebun buah rambutan dan durian yang ada di sekitar kawasan Sungai Batu Ampar.

Last Update: 28 Februari 2024

Malam Ramah Tamah - Rapat Kerja Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata se - Kaltim di PPU pada hari Minggu malam, 18 Februari 2024. Kegiatan Rapat Kerja (Raker) Destinasi dan Industri Pariwisata yang dikuti 10 Kabupaten dan Kota se Kalimantan Timur (Kaltim) salah satunya Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara pada bidang Destinasi dan Industri. Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini ialah agar kita harus terus semangat untuk membangun sektor kepariwisataan, dengan melaksanakan pembangunan destinasi pariwisata secara sistematis, terencana, terpadu dan berkelanjutan dengan tujuan tetap memberikan perlindungan terhadap nilai-nilai seni, adat-istiadat, budaya dan agama yang hidup di dalam masyarakat yang multi-kultur.  Bertempat di Alun-Alun Pemkab Penajam Paser Utara diadakan Malam Ramah Tamah Rapat Kerja Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata se-Kalimantan Timur. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan hymne PPU diawal pembuka. Acara dibuka dengan penampilan solois Berliyingga Tungga Dewi dan Muhammad Ramadan Abdullah, dilanjutkan dengan welcome dinner.  Dihadiri oleh Pj.Gubernur Dr. Drs. Akmal Malik, M.Si, Pj.Bupati Drs. Makmur Marbun, M.Si, Dinas Pariwisata dari 10 Kab/Kota, Sekda PPU & Kadis BudPar PPU termasuk Kepala Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara, bapak H. Slamet Hadiraharjo. Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata kepada 10 Kab/Kota dan Foto Bersama. Acara dilanjutkan dengan Tarian Daerah dari Sanggar Seni BBT, Fashion Show Duta Wisata dari Adwindo PPU, Hiburan Band, Ronggeng Bersama dari Tim Disbudpar, dan ditutup dengan penampilan Band lokal setempat.

Last Update: 28 Februari 2024

Beberapa destinasi wisata Kutai Kartanegara akan tutup pada tanggal 14 Februari 2024 dalam rangka pemilihan umum (Pemilu). Destinasi wisata tersebut akan kembali buka pada tanggal 15 Februari 2024. Melalui Keppres Nomor 10 Tahun 2024, pemerintah menetapkan bahwa hari pemungutan suara Pemilu tahun 2024 yang jatuh pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2024 sebagai hari libur nasional sehingga beberapa objek wisata di Kabupaten Kutai Kartanegara ditutup sementara dan akan buka keesokan harinya pada tanggal 15 Februari 2024. Berdasarkan UU Pemilu, libur Pemilu 2024 hanya satu hari, yaitu pada hari pemungutan suara. Tidak ada libur tambahan atau cuti bersama terkait libur nasional Pemilu 2024. Selain itu, pemerintah juga belum menerbitkan edaran resmi soal libur Pemilu 2024. Sehingga, menurut ketetapan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, libur Pemilu 2024 hanya satu hari, tepatnya pada 14 Februari 2024. Ada 4 destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah sehingga objek wisata tersebut diliburkan yaitu Planetarium Jagad Raya, Pulau Kumala, Pantai Tanah Merah Samboja, dan Waduk Panji Sukarame. Adapun objek wisata lainnya di Kutai Kartanegara yang dikelola swasta tetap dibuka sesuai dengan ketentuan masing-masing pengelola.

Last Update: 28 Februari 2024

Setelah mengikuti Rapat Kerja (Raker) Bidang Pemasaran Pariwisata sepuluh Kabupaten/Kota se Kalimantan Timur siang, Rabu (7/2/2024), para peserta sebanyak 82 orang yang terdiri dari para kepala dinas, kepala bidang dan beberapa staf termasuk dari Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara melakukan explore kebeberapa obyek wisata. Salah satunya adalah Museum Sadurengas, bekas kerajaan Kesultanan Paser yang berada di jalan Keraton Kecamatan Pasir Belengkong Grogot Kalimantan Timur, atau persis dipinggir sungai Kendilo. Kemudian dilanjutkan menikmati makanan khas daerah seperti Buras disandingkan dengan telor asin dan minum air kelapa muda. Sebagai oleh-oleh, kami kepasar tradisionalnya belanja sagu, belacan, ikan asin dan masih banyak lagi. Kegiatan Raker dimulai sejak tanggal 6, dilanjutkan dengan kegiatan rapat kerja teknis pada tanggal 7 dan ditutup dengan mengunjungi objek wisata Museum  Sadurangas dan Gunung Boga (Embun). Dalam  acara  yang sama  Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Arief Rahman juga menyampaikan  sambutannya,   Raker yang  dilaksanakan  diharapakan dapat merumuskan kegiatan untuk membangun sektor Pariwisata yang ada  di Kaltim. dan dapat  menciptakan kolaborasi dalam membangun sektor wisata, sehingga pariwisata di Kaltim dapat lebih baik lagi dan dikenal luas di seluruh nusantara Raker bidang pemasaran pariwisata se-Kaltim  adalah  merupakan wadah koordinasi dan berbagi pengetahuan,  dan  saling bertukar pikiran, dalam hal memasarkan pariwisata yang ada di Kalimantan Timur, ungkapnya. Selanjutnya  Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim Ririn Sari Dewi, S.IP, M.Si mengatakan dari Raker Pemasaran telah menghasilkan Sembilan Kesepakatan dimana salah satu dari kesepakatan tersebut adalah membahas pentingnya media sosial dalam dunia pariwisata,  karena Media Sosial merupakan sarana yang sangat penting dalam memasarkan produk, dan  jasa hingga objek wisata yang ada di Kaltim oleh sebabnya perlu penguatan dan kolaborasi antar Pemprov, Pemkab/Pemkot dan mitra pariwisata untuk mencapai tujuan yakni meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kaltim. Dengan adanya Raker Pemasaran ini,  paling  tidak kita tahu permasalah pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten/kota dan tentunya dapat memberikan solusi, masukan serta saran untuk perkembangan pariwisata kedepannya.

Last Update: 19 Februari 2024