Bos 222

Bekantan S Hitam

Tabang

Museum Mulawarmanr

Taman Gubangss

Beluluh

Pulau Kumala

Bukit Bangkiray Baruss

Ladayass

Kaltim Park

Statistik

Hit hari ini : 91
Total Hits : 1,843,381
Pengunjung Hari Ini : 57
Pengunjung Online : 2
Total pengunjung : 514,813

Flag Counter

Home Berita dan Artikel

Berita dan Artikel

 Branding Desa Wisata Melalui Media Sosial

Materi keempat saat pelatihan SDM (30/10) diisi oleh pemateri dari Kominfo Kukar yang menjelaskan tentang Branding Desa Wisata melalui Media Sosial sangatlah penting bagi penunjang promosi yang dilakukan oleh pengelola objek wisata meliputi Kelompok Sadar Wisata maupun para pelaku usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam pelatihan SDM tersebut, Dinas Pariwisata bekerja sama dengan Kominfo Kukar untuk menjadi pemateri dalam pelatihan ini. Penjelasan yang dijelaskan pemateri lebih kepada teknologi yang harus bisa kita manfaatkan untuk kepentingan bersama salah satunya promosi.
Jika dihitung dalam angka, pengguna media sosial di Indonesia bisa mencapai 170 juta pengguna, hampir seluruh masyarakat menggunakan media sosial dalam kehidupannya sehari-hari. Kominfo juga menjelaskan cara bagaimana menjadikan branding desa wisata ini melalui foto yang menarik maupun video yang keren agar bisa menarik perhatian pengguna media sosial yang tertarik dengan branding desa yang kita miliki. Keuntungannya yaitu dengan branding kita semakin dikenal di dunia maya / media sosial, maka wisatawan akan semakin tertarik dengan apa yang dimiliki oleh desa wisata kita baik itu budaya, alam, maupun ciri khas asli dari desa tersebut.


 Pengembangan Produk Parekraf Berbasis Masyarakat

Materi ketiga saat pelatihan SDM (30/10) diisi oleh pemateri dari Polnes Samarinda yang menjelaskan tentang pengembangan produk Parekraf Berbasis Masyarakat. Produk yang dikelola oleh desa bisa menjadi sangat bernilai mana kala pengembangan produk tersebut menjadi lebih menarik dalam kemasan maupun kualitasnya. 
Berbagai macam produk desa mulai dari kuliner, kerajinan tangan, hingga pernak pernik khas masing-masing desa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dalam hal ini, pemateri menjelaskan mengenai pentingnya pengembangan produk untuk menarik minat wisatawan berbelanja. 
Mulai dari pengemasan dan penjualan dijelaskan dalam pembahasan kali ini. Marketing menjadi penting bagi pengelola agar produknya bisa dijangkau dengan luas. Media sosial juga menjadi sangat penting dalam memasarkan suatu produk yang dimiliki oleh desa wisata. Sebagai contoh, kerupuk ikan bisa kita temui di kecamatan Muara Muntai, pengemasan, izin usaha, hingga lebel halal harusnya diperhatikan dalam pengemasan sehingga memudahkan wisatawan untuk membeli produk yang kita punya. Banyak hal yang dibahas dalam pemateri kali ini salah satunya cara memasarkan produk dengan lebih menarik.

 Pengelolaan Peran Desa Melalui Desa Wisata

Materi kedua saat pelatihan SDM (30/10) diisi oleh pemateri dari DPMPD Kutai Kaeranegara yang menjelaskan tentang Peran Desa dalam mengelola Desa Wisata. Peran Desa setempat sangat penting dalam mengelola suatu objek wisata yang ada di desa tersebut. Mulai dari izin, pengelolaan, hingga peran masyarakat melalui RT setempat harus saling berkaitan satu sama lain sehingga objek wisata maupun desa wisata yang ada bisa terkelola dengan baik. Terlebih di tingkat nasional, ada namanya ADWI (anugerah Desa Wisata Indonesia) yang dilaksanakan oleh Kementrian Parekraf guna meningkatkan swadaya dan perekonomian masyarakat melalui desa wisata. 
Desa wisata menjadi tren dua tahun belakangan ini semenjak covid-19 melanda Indonesia.  Pandemi membuat wisata cukup tertekan dengan gejolak virus yang tak kunjung reda. Semenjak itu, ide Desa Wisata digagas sehingga bisa memulihkan kembali kondiri perekonomian masyarakat khususnya yanga da di pelosok desa melalui pemanfaatan sumber alam, budaya, maupun buatan guna menarik wisatawan yang berkunjung. 
Dalam penjelasan yang disampaikan saat pelatihan SDM, desa harus terus bersinegri dalam menata desanya terlebih desa tersebut memiliki potensi wisata yang indah. Disinilah peran Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dalam mengelola objek wisatanya sehingga lebih baik lahi kedepannya.

 Kebijakan Pembangunan Pariwisata Di Pelatihan SDM

Materi pertama saat pelatihan SDM (30/10) diisi oleh bapak Kepala Dinas Pariwisata, bapak H. Slamet Hadiraharjo yang menjelaskan tentang kebijakan dalam pembangunan pariwisata yang telah maupun akan dijadikan program untuk membangun kepariwisataan yang unggul. Bapak Kepala Dinas menjelaskan pentingnya peran Pokdarwis dalam membangun dan mengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Mulai dari daya tarik wisata yang terus dikembangkan, hingga membahas tentang peluang yang bisa dimaksimalkan Kutai Kartanegara dalam pembangunan kepariwisataan menjadi topic utama yang dibahas dalam materi awal kali ini. 
Setelah semua pemaparan telah disampaikan, selanjutnya memasuki sesi Tanya jawab. Ada beberapa penanya yang berasal dari Pokdarwis menanyakan tentang bagaimana cara agar semua Pokdarwis itu memiliki satu akun media web untuk pelaporan sehingga memudahkan pengiriman data menjadi satu pintu melalui perkembangan teknologi yang ada. 
Dinas Pariwisata sendiri kedepannya akan membuat suatu program berbasis data maupun web yang terintegrasi dengan para pengelola objek wisata sehingga bisa memudahkan segala urusan yang berhubungan dengan data dan kepariwisataan yang dikelola masing-masing kecamatan. Sesi pertama yang disampaikan oleh Bapak Kepala Dinas disambut antusias para peserta yang menyimak dan mendengarkan penjelasan beliau.

 Pelatihan Peningkatan SDM Resmi Ditutup

Hari ke tiga sekaligus menutup seluruh rangkaian pelatihan peningkatan sumber daya manusia bidang pariwisata yang diikuti oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pengelola Desa Wisata, dan Pelaku Usaha (31/10) di Hotel Ibis Samarinda. Berkumpulnya semua pengelola yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan ini menjadi acuan Dinas Pariwisata untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia pada setiap pengelola objek wisata. 
Hal ini sangat penting agar bisa terciptanya pelayanan yang professional sehingga Sapta Pesona bisa diterapkan disetiap objek wisata baik itu yang dikelola Pokdarwis maupun para pelaku usaha pariwisata. 
Dengan adanya pelatihan peningkatan SDM bidang pariwisata ini, diharapkan bisa menambah wawasan maupun pengetahuan agar sektor yang berkaitan dengan pariwisata bisa dikelola dengan lebih baik lagi kedepannya. 
Pelatihan Sumber Daya Manusia ini akan terus berlanjut dan menjadi agenda yang akan terus dilakukan guna terciptanya pengelolaan yang professional di kawasan wisata Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Pariwisata, bapak Sugiarto dengan pembagian sertifikat dan foto bersama.

 Hari Kedua Pelatihan Peningkatan SDM

Hari kedua Pelatihan Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Pariwisata Hari Senin (30/10). Narasumber terdiri dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, DPMPD Kukar, Kominfo Kukar, dan Polnes Samarinda. Pelatihan peningkatan sumber daya manusia bidang pariwisata untuk kelompok sadar wisata, pengelola desa wisata, dan pelaku usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini berlangsung dari 29-31 Oktober 2023. Sebelumnya, Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, bapak H. Slamet Hadiraharjo di Hotel Ibis Samarinda pada hari Minggu malam, 29 Oktober 2023. 
Berkumpulnya semua pengelola yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan ini menjadi acuan Dinas Pariwisata untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia pada setiap pengelola objek wisata. Hal ini sangat penting agar bisa terciptanya pelayanan yang professional sehingga Sapta Pesona bisa diterapkan disetiap objek wisata baik itu yang dikelola Pokdarwis maupun para pelaku usaha pariwisata. 
Dengan adanya pelatihan peningkatan SDM bidang pariwisata ini, diharapkan bisa menambah wawasan maupun pengetahuan agar sektor yang berkaitan dengan pariwisata bisa dikelola dengan lebih baik lagi kedepannya.

 Peningkatan SDM Bagi Pokdarwis

Pelatihan peningkatan sumber daya manusia bidang pariwisata untuk kelompok sadar wisata, pengelola desa wisata, dan pelaku usaha di Kabupaten Kutai Kartanegara. Kegiatan ini berlangsung dari 29 - 31 Oktober 2023.
Dengan adanya pelatihan peningkatan SDM bidang pariwisata ini, diharapkan bisa menambah wawasan maupun pengetahuan agar sektor yang berkaitan dengan pariwisata bisa dikelola dengan lebih baik lagi kedepannya. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata, bapak H. Slamet Hadiraharjo di Hotel Ibis Samarinda pada hari Minggu malam, 29 Oktober 2023. Semua peserta mengenakan pakaian batik dalam pembukaan ini. 
Berkumpulnya semua pengelola yang berkaitan dengan bidang kepariwisataan ini menjadi acuan Dinas Pariwisata untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia pada setiap pengelola objek wisata. Hal ini sangat penting agar bisa terciptanya pelayanan yang professional sehingga Sapta Pesona bisa diterapkan disetiap objek wisata baik itu yang dikelola Pokdarwis maupun para pelaku usaha pariwisata. berkaca pada desa Pela yang telah memenangkan penghargaan tingkat nasional, diharapkan objek wisata lainnya di Kutai Kartanegara bisa mengikuti kesuksesan desa Pela. Pelatihan Sumber Daya Manusia ini akan terus berlanjut dan menjadi agenda yang akan terus dilakukan guna terciptanya pengelolaan yang professional di kawasan wisata Kabupaten Kutai Kartanegara.

 Dukung Tempat Wisata Swasta Favorit Melalui YouTube

Ayo dukung 12 Tempat Wisata Terbaik Pengelola Swasta/Umum sebagai Tempat Wisata Terfavorit Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) tahun 2023. Dengan cara pertama, buka channel youtube @AnugerahTempatWisataIdaman, voting mulai 26 Oktober 2023 sampai dengan 10 Nopember 2023. Lalu kedua pilih playlist 12 TERBAIK ANUGERAH TEMPAT WISATA IDAMAN (ATWI) PENGELOLA SWASTA/UMUM TAHUN 2023. Setelah itu nonton videonya sampai selesai. Kemudian like video Tempat Wisata Favoritmu, jangan lupa comment dan subscribe. Caranya cukup mudah dilakukan, bisa melalui laptop atau computer, maupun melalui handphone kita pribadi. Dengan mendukung salah satu tempat wisata ini, bisa menambah semangat para pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk terus berbenah agar menjadi wisata yang baik untuk Kutai Kartanegara dan bisa bersaing secara nasional. Video yang memiliki like terbanyak berkesempatan menjadi pemenang Tempat Wisata Terfavorit Anugerah Tempat Wisata Idaman tahun 2023 Pengelola Swasta/Umum.

 Dukung Tempat Wisata Bumdes Favorit Melalui YouTube

Ayo dukung 12 Tempat Wisata Terbaik Pengelola Desa, Bumdes, Pokdarwis, dan Pokmas sebagai Tempat Wisata Terfavorit Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) tahun 2023. Dengan cara pertama, buka channel youtube @AnugerahTempatWisataIdaman, voting mulai 26 Oktober 2023 sampai dengan 10 Nopember 2023. Lalu kedua pilih playlist 12 TERBAIK ANUGERAH TEMPAT WISATA IDAMAN (ATWI) PENGELOLA SWASTA/UMUM TAHUN 2023. Setelah itu nonton videonya sampai selesai. Kemudian like video Tempat Wisata Favoritmu, jangan lupa comment dan subscribe. Caranya cukup mudah dilakukan, bisa melalui laptop atau computer, maupun melalui handphone kita pribadi. Dengan mendukung salah satu tempat wisata ini, bisa menambah semangat para pengelola objek wisata yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk terus berbenah agar menjadi wisata yang baik untuk Kutai Kartanegara dan bisa bersaing secara nasional. Video yang memiliki like terbanyak berkesempatan menjadi pemenang Tempat Wisata Terfavorit Anugerah Tempat Wisata Idaman tahun 2023 Pengelola Desa, Bumdes, Pokdarwis, dan Pokmas.

 Hari Kedua Pelatihan Sertifikasi Usaha Penjamah Makanan

Hari ke dua pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja bidang usaha penjamah makanan di Hotel Grand Elty Singgasana hari Rabu, 25 Oktober 2023. Terdiri dari 25 orang peserta pelatihan, rata-rata para peserta merupakan para pemilik restoran, rumah makan, maupun cafĂ© yang tersebar di berbagai Kecamatan seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang, hingga Muara Jawa. Salah satu yang harus diterapkan dalam penyajian makanan yaitu kehigienisan bahan makanan yang disiapkan sehingga saat memasak maupun menyajikan, makanan dalam keadaan segar dan tetap terjaga nutrisinya. 
Dinas Pariwisata mengadakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi kompetensi kerja bidang usaha penjamah makanan di Hotel Grand Elty Singgasana hari Rabu, 25 Oktober 2023. Pelatihan ini diikuti oleh para pelaku usaha bidang penjamah makanan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semua pelaku usaha bidang penjamah makanan bisa menerapkan standart yang jelas dan terukur sesuai dengan ketetapan standart penyajian makanan kepada pelanggan yang memesan makanan. Pelatihan ini menerapkan standart Asia dalam menyajikan makanan secara higienis yang ditentukan. 
Agenda hari terakhir kegiatan kali ini yaitu uji kompetensi para pelaku usaha penjamah makanan serta pembagian sertifikat untuk para peserta dan kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama.